Pupuk Organik Indonesia Jadi Sorotan di IAF 2024: Solusi Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Global

Pupuk organik semakin mendapat perhatian dunia seiring meningkatnya kebutuhan akan pertanian berkelanjutan. Kenaikan harga pupuk kimia dan penurunan kualitas tanah membuat banyak pihak mencari solusi yang lebih ramah lingkungan sekaligus menguntungkan petani. Salah satu jawabannya adalah penggunaan pupuk organik. 

Isu ini menjadi sorotan penting dalam gelaran Indonesia–Africa Forum (IAF) 2024 yang berlangsung pada 1–3 September 2024 di Nusa Dua, Bali. Forum internasional tersebut dihadiri lebih dari 1.400 delegasi dari 29 negara, termasuk kepala negara Afrika, para menteri, pelaku usaha, pengusaha, hingga akademisi. Dengan mengangkat tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063”, IAF menegaskan kembali semangat kerja sama Asia–Afrika yang telah terjalin sejak Konferensi Asia–Afrika 195

Pupuk Organik dan Ketahanan Pangan Global

Salah satu isu strategis yang banyak dibahas di forum ini adalah ketahanan pangan. Dunia saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan iklim, degradasi lahan, hingga ketergantungan pada pupuk kimia yang semakin mahal. Pupuk organik hadir sebagai solusi nyata karena mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan hara, dan menjaga keseimbangan ekosistem. 

Berbeda dengan pupuk kimia yang jika dipakai berlebihan bisa merusak tanah, pupuk organik justru memperkaya kandungan bahan organik dan mikroba bermanfaat di dalam tanah. Hasilnya, tanah menjadi lebih gembur, daya serap air meningkat, dan akar tanaman bisa tumbuh lebih sehat. Manfaat lainnya, penggunaan pupuk organik dapat menekan biaya produksi karena petani tidak perlu lagi sepenuhnya bergantung pada pupuk kimia. 

Inovasi Pupuk Organik Indonesia

Dalam forum bergengsi ini, Indonesia juga memperkenalkan inovasi lokal di bidang pertanian. Salah satunya adalah kehadiran PT Solusi Tani Makmur yang diundang langsung oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk membawa produk unggulannya, Bio Soltamax. 

Bio Soltamax merupakan pupuk organik berbasis mikroba yang sudah terbukti meningkatkan produktivitas lahan. Di dalamnya terdapat mikroba penambat nitrogen yang membantu menyediakan nutrisi alami bagi tanaman, serta mikroba pelarut hara yang berfungsi melepaskan fosfor dan kalium yang terkunci di tanah. Dengan mekanisme ini, Bio Soltamax mampu membantu petani mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50% tanpa mengurangi hasil panen. 

Lebih dari itu, Bio Soltamax juga berkontribusi dalam menjaga kesuburan tanah untuk jangka panjang. Ini artinya, petani bukan hanya mendapatkan hasil panen lebih baik, tetapi juga mewariskan lahan yang tetap produktif untuk generasi berikutnya. 

Relevansi untuk Afrika

Partisipasi Indonesia dalam IAF 2024 sangat relevan dengan kondisi pertanian di Afrika. Banyak negara di benua tersebut memiliki karakteristik tanah yang mirip dengan Indonesia, termasuk masalah kesuburan lahan yang menurun akibat penggunaan pupuk kimia berlebih. 

Dengan memperkenalkan pupuk organik seperti Bio Soltamax, Indonesia tidak hanya mempromosikan produk lokal, tetapi juga menawarkan solusi nyata bagi tantangan pertanian di Afrika. Tak heran jika forum ini menghasilkan kerja sama bernilai miliaran dolar di sektor pangan dan pertanian, termasuk potensi pemanfaatan pupuk organik secara lebih luas di pasar internasional. 

Pupuk Organik sebagai Investasi Masa Depan

Kehadiran pupuk organik Indonesia di forum internasional sekelas IAF 2024 menunjukkan bahwa inovasi lokal mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Produk seperti Bio Soltamax tidak hanya bermanfaat bagi petani Indonesia, tetapi juga berpotensi besar menjadi bagian dari solusi global dalam menghadapi krisis pangan. 

Kesimpulan

Pupuk organik bukan sekadar alternatif, tetapi investasi jangka panjang untuk pertanian yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan. Dengan dukungan forum internasional seperti IAF 2024, Indonesia berhasil menunjukkan bahwa inovasi lokal dapat bersaing di kancah global. 

Pupuk organik membantu memperbaiki tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sekaligus menjaga lingkungan. Lebih jauh lagi, kehadirannya membuka peluang kerja sama internasional untuk memperkuat ketahanan pangan dunia. 

Dengan kata lain, pupuk organik adalah masa depan pertanian, dan Indonesia telah membuktikan diri siap menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju pertanian global yang lebih berkelanjutan. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top